Dalam artikel sebelumnya sudah disampaikan informasi bahwa storytelling merupakan hal yang kita lakukan sehari hari yaitu bercerita sekaligus menggunakan ekspresi. adapula jenis jenis storytelling yang akan disampaikan, dapat digolongkan dalam berbagai jenis, namun dalam hal ini kami membatasi jenis tersebut dalam :
1. Dongeng
Dongeng merupakan cerita hayalan dan imajinasi yang tidak benar benar terjadi dari pemikiran seseorang, yang kemudian diceritakan secara turun temurun. terkadang kisah dongeng dapat membuat pendengarnya terhanyut kedalam dunia fantasi yang tergantung pada cara penyampaian yang disampaikan. contoh : cinderella, putri salju, rapunzel
2. Fabel
Fabel adalah cerita tentang kehidupan binatang yang digambarkan dapat bicara seperti manusia. Cerita-cerita fabel sangat luwes digunakan untuk menyindir perilaku manusia tanpa membuat manusia tersinggung. Misalnya; dongeng kancil, kelinci, dan kura-kura.
3. Cerita Rakyat (Legenda)
Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa
Manfaat Dari Storytelling
Dalam kegiatan storytelling dapat diperoleh banyak manfaat, Menurut Hibana (dalam Kusmiadi, 2008), manfaat dari kegiatan storytelling dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :
1. Manfaat Untuk Pencerita
a. Mengembangkan daya pikir dan imajinasi anak.
b. Mengembangkan kemampuan berbicara anak.
c. Mengembangkan daya sosialisasi anak.
d. Sebagai sarana komunikasi
e. Media pembelajaran
f. Mengembangkan daya ingat.
2. Manfaat Untuk Pendengar
a. Mengembangkan fantasi, empati dan berbagai jenis perasaan lain.
b. Menumbuhkan minat baca.
c. Membangun kedekatan dan keharmonisan.
d. Media pembelajaran.